Kamis, 28 November 2013

Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan

Kata penduduk sudah tidak asing lagi didengar oleh kita semua, penduduk juga bisa diartikan oleh bermacam-macam. Arti penduduk adalah suatu kelompok atau sekumpulan manusia atau masyarakat yang menetap atau tinggal di suatu daerah atau negara tertentu. Jadi, dalam penjelasan tersebut selain manusia tidak bisa disebut oleh penduduk. Sedangkan masyarakat sendiri sama seperti penduduk. Arti dari masyarakat memiliki konsep yang sangat luas sekali, seperti masyarakat Sumatra, masyarakat Jawa, masyarakat Betawi dan lain sebagainya. Meskipun kita tahu masyarakat itu bisa kita artikan dengan mudah dan sering kita dengar masyarakat itu adalah warga, yang kita mengerti arti dari masyarakat itu sangatlah abstrak. Jadi menurut arti yang kita ketahui masyarakat ialah sekumpulan manusia yang berada di suatu wialayah tertentu yang berinteraksi sosial oleh satu sama lain. Dengan kata lain masyarakat mempunyai identitas yang sama, wilayah, dan kesamaan budaya

Seperti yang kita ketahui kebudayaan di Indonesia sangatlah luas dan beragam. Seperti budaya minangkabau yang ada di propinsi padang, Budaya batak yang ada di propinsi Sumatera Utara atau Medan, dan masih banyak lagi. Kebudayaan mancanegara juga banyak di dunia ini. Bukan di indonesia saja tetapi kebudayaan luar pun banyak kita ketahui seperti budaya barat di Amerika yang sering orang Indonesia mengikuti kebudayaan tersebut. Jadi secara arti kebudayaan bisa kita simpulkan sebagai tradisi dari jaman dahulu yang turun temurun yang sudah menjadi atau mendarah daging dalam suatu negara atau kota-kota yang ada di dunia ini. Secara pribadi kebudayaan mempunyai hubungan oleh manusia yang ada di dunia ini. Seluruh manusia mempuyai kebudayaannya masing-masing dan bermacam bentuknya. Pertumbuhan perkembangan kebudayaan di indonesia berkembang secara terus menerus dan susah untuk dihapuskan karena sudah turun menurun dan mendarah daging seperti yang kita ketahui sebelumnya. Kebudayaan secara agama juga ada di dunia ini, seperti kebudaayaan Islam, Hindu, Budha.

Budaya barat sudah dialami oleh Indonesia sendiri yang pernah dijajah oleh Belanda selama 350 abad lamanya. Termasuk Belanda yang masuk dalam budaya barat bertolak belakang oleh budaya Islam. Budaya barat sangatlah bebas. Seperti bebas akan minuman-minuman beralkohol dan macam-macam binatang hidup yang ada di muka bumi ini seperti babi dan anjing yang diperbolehkan dimakan oleh budaya barat itu sendiri. Dan itu semua diharamkan untuk agam islam, tetapi seperti yang kita ketahui budaya itu semua sudah turun temurun adanya dan sangat susah untuk dihapus.

Jadi kesimpulannya penduduk, masyarakat, dan kebudayaan adalah 3 hal aspek kehidupan yang saling berkaitan Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan; baik yang mereka dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. 
    

Agama Dan Masyarakat

Kaitan agama dengan masyarakat banyak dibuktikan oleh pengetahuan agama yang berupa penulisan sejarah dan figur nabi dalam mengubah kehidupan sosial. Peraturan agama dalam masyarakat penuh dengan hidup, menekankan pada hal-hal yang normatif atau menunjuk kepada hal-hal yang sebaiknya dan seharusnya dilakukan. Karena latar belakang sosial yang berbeda dari masyarakat agama, maka masyarakat akan memiliki sikap dan nilai dan pemikiran yang berbeda. Kebutuhan dan pandangan kelompok terhadap prinsip keagamaan berbeda-beda, kadang kala kepentingannya dapat tercermin atau tidak sama sekali. Karena itu kebhinekaan kelompok dalam masyarakat akan mencerminkan perbedaan jenis kebutuhaan keagamaan.

Fungsi agama dalam pengukuhan nilai-nilai, bersumber pada kerangka acuan yang bersifat sakral, maka normanya pun dikukuhkan dengan sanksi-sanksi sakral. Fungsi agama dibidang sosial adalah fungsi penentu, dimana agama menciptakan suatu ikatan bersama. Fungsi agama sebagai sosialisasi individu ialah individu, pada saat dia tumbuh menjadi dewasa, memerlukan suatu sistem nilai sebagai semacam tuntunan umum untuk (mengarahkan) aktifitasnya dalam masyarakat dan berfungsi sebagai tujuan akhir pengembangan kepribadiannya.
Untuk mendiskusikan fungsi agama dalam masyarakat ada tiga ospek penting yang selalu dipelajari, yaitu kebudayaan, sistem sosial dan kepribadian. Ketiga aspek tersebut merupakan kompleks fenomena sosial terpadu yang pengaruhnya dapat diamati dalam perilaku manusia, sehingga timbul pertanyaan sejauh mana fungsi lembaga dalam memelihara sistem, apakah lembaga agama terhadap kebudayaan sebagai suatu sistem dan sejauh manakah agama dalam mempertahankan keseimbangan pribadi melakukan fungsinya.
Jadi fungsi agama sangat berpengaruh terhadap masyarakat. Walaupun agama kita tak semuanya sama tapi kita harus menghargai antar umat beragama karena kita mempunyai kepercayaan yang berbeda-beda

Selasa, 19 November 2013

Individu Keluarga dan Masyarakat

Individu merupakan satu makhluk hidup tunggal atau diri kita sendiri yang kita sebut Individu. Kita memiliki karakteristik memiliki kepribadian sendiri sebagai makhluk individu. Tapi sebagai Individu kita tidak bisa hidup sendiri karena sewajarnya manusia itu adalah sebagai makhluk sosial. Kita sebagai Individu juga harus bisa berinteraksi sebagai makhluk sosial karena tidak mungkin kita bisa memenuhi kebutuhan sendiri, karena kita juga perlu bantuan orang lain. Interaksi yang pertama kali kita dapat yaitu interaksi dalam sebuah keluarga.

Dalam ruang lingkup keluarga ini kita belajar bagaimana caranya berinteraksi, berbicara kepada orang yang umurnya lebih tua, belajar mendengarkan, belajar berfikir, dll. Biasanya faktor keluarga sangat mempengaruhi karakteristik kita sendiri untuk berinteraksi pada ruang lingkup yang lebih luas. Misalnya saja berinteraksi dalam ruang lingkup masyarakat, keluarga yang harmonis membuat pribadi tersebut bisa dengan cepat berinteraksi dengan masyarakat. Dan keluarga yang tidak harmonis terkadang membuat pribadi tersebut lebih tertutup dalam masyarakat.

Di masyarakat kita harus pandai berinteraksi karena baik buruknya, cakap atau tidaknya kita bisa dinilai oleh masyarakat. Jadi sebagai makhluk Individu kita harus pintar menempatkan diri kita dalam situasi dan kondisi masyarakat tersebut. Jadi kesimpulannya individu, keluarga dan masyarakat merupakan suatu rantai yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain dan saling berkaitan. Dan kita harus bisa menjadi pribadi yang baik dimata keluarga maupun masyarakat luas karena manusia sebagai makhluk sosial.

Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Kemiskinan

Pengertian ilmu pengetahuan yaitu melakukan suatu kegiatan atau pengamatan maka akan mendapatkan ilmu karena kita telah mempraktekkannya. Menurut saya ilmu itu bisa dapat dari mana saja. Tidak harus dari sekolah, di dalam kehidupan bermasyarakat, di lingkungan keluarga, dll.
Dari berbagai macam pandangan tentang pengetahuan diperoleh sumber-sumber pengetahuan berupa ide, kenyataan, kegiatan akal-budi, pengalaman, sintesis budi, atau meragukan karena tak adanya sarana untuk mencapai pengetahuan yang pasti. Untuk membuktikan pengetahuan itu benar, perlu berpangkal pada teori kebenaran pengetahuan
1. Pengetahuan dianggap benar apabila dalil itu mempunyai hubungan dengan dalil yang terdahulu.
2. Pengetahuan dianggap benar apabila ada kesesuaian dengan kenyataan.
3. Pengetahuan dianggap benar apabila mempunyai konsekwensi praktis dalam diri yang mempunyai pengetahuan itu.

Teknologi adalah suatu alat yang digunakan dengan lebih efisien untuk memproses serta mengendalikan suatu masalah. Jadi Teknologi itu metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis. Teknologi sangat membantu kita mendapatkan ilmu pengetahuan. Mendapatkan ilmu tidak harus dari buku saja, tapi dengan kita memanfaatkan teknologi kita bisa belajar melalui Internet. Bahkan bersosialisasi lewat internet merupakan manfaat teknologi, seperti facebook, twitter, whatsapp, dll.
Teknologi yang berkembang dengan pesat meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. Luasnya bidang teknik digambarkan sebagai berikut :
1. Teknik meluputi bidang ekonomi, artinya teknik mampu menghasilkan barang-barang industri. Dengan teknik, mampu mengkonsentrasikan kapital sehingga terjadi sentralisasi ekonomi.
2. Teknik meliputi bidang organisasional seperti administrasi, pemerintahan, manajemen, hukum dan militer.
3. Teknik meliputi bidang manusiawi. Teknik telah menguasai seluruh sektor kehidupan manusia, manusia semakin harus beradaptasi dengan dunia teknik dan tidak ada lagi unsur pribadi manusia yang bebas dari pengaruh teknik.

Pengertian kemiskinan umumnya adalah tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Tapi menurut saya kemiskinan dilihat dari beberapa segi. Dari segi penghasilan, golongan ini dicirikan sebagai kurangnya pandapatan/ penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Kalau dilihat dari segi kondisi bisa dicirikan dengan kelaparan dan gizi, pakaian dan perumahan yang tidak memadai, dan tingkat pendidikan yang rendah.
Kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Tidak memiliki faktor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, keterampilan. Dll
2. Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh aset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha
3. Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat SD.
4. Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas.
5. Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai ketrampilan.

Jadi kesimpulannya enurut saya ilmu pengetahuan, teknologi sangat membantu untuk memangkas tingkat kemiskinan di suatu negara. Karena itulah pendidikan dan teknologi sangat membantu memerangi kemiskinan. Dan intinya ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan saling berkaitan dari berbagai aspek kehidupan.

Warga Negara Dan Negara

Negara adalah suatu wilayah yang memiliki kekuasaan yang diatur oleh pemerintahan di wilayah tersebut. Syarat terbentuknya sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan. Sedangkan syarat lainnya adalah mendapat pengakuan dari negara lain. Sedangkan warga negara yaitu orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara. Dan setiap warga negara mempunyai hak yang sama di hadapan hukum. Jadi di dalam hukum kita sama, tidak memandang derajat atau jabatan. Unsur suatu Negara meliputi Rakyat dan penduduk. Rakyat adalah semua orang mendiami wilayah suatu negara. Rakyat adalah unsur yang terpenting dalam negara karena rakyat yang mendirikan dan membentuk suatu Negara. Sedangkan penduduk  yaitu semua orang yang tinggal dan menetap dalam suatu negara. Penduduk dapat dibedakan menjadi warga negara dan warga negara asing. Warga negara adalah orang yang diakui sebagai warga negara.  Sedangkan warga negara asing adalah orang yang mendapat izin tinggal di Negara lain, bukan di negara tempat asalnya.

Berbicara mengenai wilayah Negara, setiap Negara pastilah memiliki wilayah. Wilayah merupakan tempat tinggal rakyat di suatu negara. Wilayah suatu negara terdiri atas daratan, lautan, dan udara.  Dan antar Negara pasti memiliki batas wilayah Negara. Batas-batas wilayah negara dapat berupa bentang alam contohnya sungai, danau, pegunungan, lembah, laut. Dan batas buatan contohnya pagar tembok,  pagar kawat berduri. Sedangkan batas menurut ilmu pasti berdasarkan garis lintang, garis bujur. Negara yang baru merdeka memerlukan pengakuan dari negara lain karena menyangkut keberadaan suatu negara. Apabila negara merdeka tidak diakui oleh negara lain maka negara tersebut akan sulit untuk menjalin hubungan dengan negara lain.

Negara pun mempunyai sifat memaksa maksudnya negara mempunyai aturan dan hukum yang berlaku agar tercapai ketertiban dalam masyarakat. Dan Indonesia memiliki bentuk Negara satuan yang suatu negara yang pemerintahannya memegang kedudukan tertinggi dan memiliki kekuasaan penuh dalam pemerintahan yang bertujuan untuk menjadikan negara maju dalam berbagai aspek kehidupan. Dan di dalamnya pasti ada peran pemerintah yang mengatur. Pemerintah merupakan unsur terpenting dalam suatu negara, karena tanpa pemerintah, negara tidak ada yang mengatur.

Jadi kesimpulannya Negara mempunyai hak untuk mengatur negara dan wargan Negara itu sendiri dan setiap warga Negara mempunyai hak dan kewajiban masing-masing. Semua itu diberlakukan dengan dasar hukum yang berlaku agar tercipta Negara yang diharapkan.

Pemuda Dan Sosialisasi

INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI

Ketiga kata melalui suatu proses yaitu interaksi sosial.
Internalisasi lebih cenderung dengan norma individu. Belajar lebih mengarah pada proses pembelajaran tingkah laku. Sedangkan spesialisasi lebih mengarah pada  suatu hal  yang khusus yang dimiliki oleh suatu individu.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti selalu bersosialisasi terhadap antar individu. Perbedaan karakter menjadi identitas diri individu masing-masing. Perilaku setiap individu pun berbeda-beda, karena dari itu membuat individu lain mengambil suatu tindakan yang berbeda. Tindakan oleh masing-masing individu dibagi menjadi dua yaitu tindakan positif dan negatif. Tindakan positif  jika antar individu saling menghargai adanya norma yang berlaku di suatu tempat. Sedangkan tindakan negatif jika antar individu tidak menghargai norma yang ada. Setelah individu mengambil suatu tindakan, individu tersebut akan berfikir atas tindakannya tersebut. Maka itulah suatu pembelajaran dimana setiap individu akan lebih memahami hidup besosialisasi dan norma-norma yang berlaku. Dan individu bisa menempatkan dirinya di dalam hidup bermasyarakat.
Jadi kesimpulannya sebagai individu wajib mentaati norma kehidupan yang ada. Dan semua itu dilakukan melalui proses pembelajaran.

PEMUDA DAN IDENTITAS
Pemuda dapar diartikan dengan suatu generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat membangun suatu bangsa menjadi lebih baik. Akan tetapi banyak permasalahan yang dialami pemuda tersebut. Maka harus ditindak lanjuti agar para pemuda tersebut tidak kehilangan fungsinya sebagai penerus bangsa. Oleh karena itu, untuk menangani dan menindaklanjutinya perlu diadakan pembinaan dan pengembangan generasi muda. Pembinaan dan pengembangan tersebut disusun berlandaskan:
1) Pancasila
2) UUD 1945
3) GBHN (Garis-Garis Besar Haluan Negara)
4) Sumpah Pemuda
5) Etika dan tata nilai, tradisi yang berlaku di masyarakat
Tapi di sisi lain berbagai permasalahan yang dialami generasi muda saat ini. Permasalahan yang paling utama adalah pergaulan bebas, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkotika dan masih banyak lagi perilaku yang menyimpang. Padahal banyak potensi yang dapat dihasilkan oleh para pemuda dan perlu untuk dikembangkan. Biasanya generasi muda tersebut memiliki kreativitas,jiwa, dan semangat yang tinggi. Oleh karena itu, pembinaan dan perhatian khusus harus diberikan bagi kebutuhan dan pengembangan potensi mereka.Para pemuda kebanyak masih mencari jati diri mereka. Identitas atau jati diri it merupakan sikap atau sifat yang ada dalam diri seseorang. Dalam tahap pencarian identitas terkadang masih menemukan kendala. Pergaulan merupakan faktor utama yang mempengaruhi terbentuknya jati diri pemuda. Banyak tindak kriminal yang dilakukan para pemuda itu sendiri. Dari hal tersebut dapat dikatakan bahwa moral pemuda zaman sekarang sudah menurun dibanding pemuda generasi sebelumnya. Dan kita sebagai pemuda generasi penerus bangs jangan sampai kehilangan identitas diri kita. Mulai lah perubahan dari diri kita sendiri agar kitaa dapat memajukan bangsa ini yang sudah terlewat hancur.
PERGURUAN DAN PENDIDIKAN
Pendidikan adalah usaha untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki ilmu di bidang keinginannya masing-masing agar bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Sedangkan perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi Disinilah seseorang dapat mengembangkan lebih dalam lagi ilmu-ilmu yang telah didapat dari pendidikan sebelumnya (SD,SMP,SMA), yang akan berpeluang besar menggantikan generasi sebelumnya, dan dapat memajukan bangsa dan negaranya.
Maka wajib untuk mengenyam pendidikan. Jika tidak akan terjadi akibat seperti pengangguran semakin banyak dan terjadilah kejahatan seperti perampokan, pembunuhan dan lain sebagainya. Jadi kesimpulannya pendidikan dan perguruan adalah faktor penting dalam membangun sebuah bangsa yang maju. Dan juga bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat.

Rabu, 13 November 2013

Pertentangan Sosial Dan Integrasi Masyarakat

Setiap semua manusia mempunyai kepentingan dirinya masing-masing, kepentingan hidup, kepentingan sosial, dan kepentingan yang lainnya. Agar mereka bisa memiliki sesuatu yang mereka butuhkan. Yang saya ingin bahas yaitu banyak kita dengar petinggi Negara atau pejabat yang berperilaku tidak adil terhadap masyarakat dan bawahannya, seperti diskriminasi sosial. Yang kita tahu diskriminasi yaitu membedekan sesuatu untuk kepentingan dirinya sendiri atau individu. Banyak sekali manusia yang melakukan hal tersebut salah satunya sebagai contoh: seorang direktur atau pemimpin dalam suatu perusahaan yang banyak yang melakukan diskriminasi terhadap bawahannya seperti pembagian gaji karyawan yang sangat tidak adil
               
                Bagaimana kita menghilangkan sifat negative tersebut? Yaitu dengan membiasakan saling mengahargai, saling mengasihi, saling jujur, saling berperilaku adil dan bermusyawarah untuk kepentingan bersama. Sekarang manusia banyak yang sombong atau menganggap dirinya itu ialah yang terbaik dari yang lainnya. Sebagai contoh: apa yang kita miliki atau yang kita lakukan selalu benar dan selalu lebih baik dari orang lain atau sesuatu yang lainnya. Seperti sifat egois. Bagaimana kita dapat mengatasi hal tersebut? Hal awal kita bisa melakukannya untuk sadar diri, apa yang kita punya atau yang kita lakukan belum semuanya yang terbaik atau benar. Akan tetapi kita bisa mempunyai hal percaya diri untuk hal tersebut, tapi kita ingat bahwa tidak boleh menganggap nilai-nilai yang kita lakukan itu sebagai sesuatu yang terbaik atau mutlak dengan yang lainnya.

            Didalam kelompok bermasyarakat pasti ada sesuatu yang kurang atau yang belum sempurna untuk dipenuhi agar bisa menjadi sesuatu keserasian dalam fungsi pola bermasyarakat. Saling perbedaan tersebut lah yang melatar belakangi hal tersebut sehingga terjadi penyesuaian nilai-nilai atau unsur-unsur di dunia masyarakat sendiri. Banyak masyarakat yang tidak puas atas apa yang dimilikinya sehingga pola-pola atau unsur-unsur didalamnya menjadi pertentangan atau pertikaian yang tidak bisa dihindari,oleh karena itu integrasi masyarakat sangat dibutuhkan di dalamnya agar masyarakat menjadi nyaman dan puas akan apa yang mereka rasakan. Jadi kesimpulannya kita sebagai makhluk sosial harus saling menghargai antar sesama. Dan Jangan bersifat individu karena kita hidup saling membutuhkan satu sama lain.

Minggu, 10 November 2013

Masyarakat Perkotaan, Aspek Aspek Positif dan Negatif

        Masyarakat hidup dalam dua daerah. Yaitu daerah perkotaan dan daerah pedesaan. Hal ini disebabkan karena perpindahan penduduk. Dalam dua daerah tersebut biasanya terjadi perbedaan cara pandang. Dan pola pikir masyarakat perkotaan cenderung modern dibanding dengan masnyarakat desa yang pola pikirnya atau cara pandangnya masih kuno. Karena sebagian besar masyarakat perkotaan sangat bergantung pada teknologi, terkdang ini menjadi faktor utama dalam menyebabkan interaksi sosialisasi antara sesama warga masyarakat menjadi terganggu. Rasa sosialisasi masyarakat kota cenderung kurang dibanding masyarakat desa. Karena masyarakat kota lebih suka dengan sosialisasi menggunakan teknologi saat ini, jadi tanpa tatap muka langsung. Contohnya seperti media sosial : facebook, twitter, dsb. Dan hal tersebut menyebabkan sosialisme masyarakat kurang. Kehidupan masyarakat di perkotaan lebih banyak dampak negative dibanding masyarakat pedesaan. Karena kehidupan di perkotaan keras, gaya hidup yang mewah, dan selalu ingin menjadi orang dijunjung tinggi, cenderung mementingkan hidup sendiri.

            Beda dengan masyarakat pedesaan. rasa gotong royong dan sikap ramah yang masih di junjung tinggi di masyarakat pedesaan. Namun banyak juga faktor negatifnya di pedesaan. Contohnya buta akan teknologi saat ini, kemiskinan dimana-mana, pendidikan rendah. Fasilitas pemerintah yang kurang, seperti fasilitas kesehatan. Kurangnya perhatian pemerintah pada masyarakat di pedesaan menjadikan masyarakat ini menjadi tidak diperhatikan.

Jadi kesimpulannya masyarakat perkotaan bisa dibilang cerdas dalam pola pikir tapi rasa kekeluargaan yang kurang. Beda dengan masyarakat pedesaan yang rasa kekeluargaannya sangat kuat tapi pola pikir yang cenderung rendah. kedua hal tersebut memiliki perbedaan ciri-ciri dan aspek-aspek yang terdapat di dalam diri mereka. Keduanya memiliki aspek positif dan aspek negatif yang saling mempengaruhi dan saling berhubungan

Pelapiasan Sosial Dan Kesamaan Derajat

        Pelapisan sosial atau pengelompokan penduduk atau masyarakat ke dalam beberapa golongan yang kita ciptakan sendiri. Pelapisan sosial pada kenyataanya dapat diketahui dalam masyarakat yaitu dengan munculnya kelas tinggi dan kelas rendah. Pelapisan masyarakat ini muncul karena gengsi kemasyarakatan sehingga timbulah pembedaan kelas-kelas dalam masyarakat atau sebuah golongan, ada kelas tinggi yatu mereka yang mempunyai kekuasaan lebih dibandingkan dengan kelas rendah. Beberapa faktor yang menyebabkan pelapiasan sosial terjadi adalah berupa harta kekayaan, ilmu pengetahuan, atau kekuasaan. Seperti contoh orang kaya selalu diistimewakan, sementara orang miskin dikucilkan di masyarakat. Dan itu yang membuat adanya perbedaan antara satu dengan yang lain. Tapi pada hakikatnya kita semua itu sama. Kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama.

      Dari kasus diatas dapat saya simpulkan bahwa pelapisan sosial adalah perbedaan tinggi dan rendahnya suatu kedudukan seseorang dalam kelompoknya. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai perbedaan, seperti kekayaan, nilai sosial, dan serta kekuasaan.

      Dalam kehidupan bernegara tidak dibedakan sebuah jabatan dimata hukum. Kesamaan derajat tidak dilihat dari orang itu memliki harta berlimpah atau tidak, karena di mata Tuhan semua sama saja. Tapi pada kenyataannya di Negara Indonesia ini masih mengutamakan orang yang berlimpah harta yang diutamakan. Karena rakyat indonesia masih tergila-gila akan uang daripada melihat hukum yang berlaku

      Jadi hendaklah kita saling membantu sebagai mahluk sosial. Masih banyak saudara kita yang membutuhkan bantuan kita, pada dasarnya kita itu bersaudara. Mungkin banyak saat ini sikap saling memilih, itu yang membuat hancur negara sendiri. Secara tidak langsung kita semua ini adalah musuh. Kini saatnya bukannya saling mendiskriminasi, tetapi saling melihat diri sikap dan perilaku kita.