Minggu, 10 November 2013

Masyarakat Perkotaan, Aspek Aspek Positif dan Negatif

        Masyarakat hidup dalam dua daerah. Yaitu daerah perkotaan dan daerah pedesaan. Hal ini disebabkan karena perpindahan penduduk. Dalam dua daerah tersebut biasanya terjadi perbedaan cara pandang. Dan pola pikir masyarakat perkotaan cenderung modern dibanding dengan masnyarakat desa yang pola pikirnya atau cara pandangnya masih kuno. Karena sebagian besar masyarakat perkotaan sangat bergantung pada teknologi, terkdang ini menjadi faktor utama dalam menyebabkan interaksi sosialisasi antara sesama warga masyarakat menjadi terganggu. Rasa sosialisasi masyarakat kota cenderung kurang dibanding masyarakat desa. Karena masyarakat kota lebih suka dengan sosialisasi menggunakan teknologi saat ini, jadi tanpa tatap muka langsung. Contohnya seperti media sosial : facebook, twitter, dsb. Dan hal tersebut menyebabkan sosialisme masyarakat kurang. Kehidupan masyarakat di perkotaan lebih banyak dampak negative dibanding masyarakat pedesaan. Karena kehidupan di perkotaan keras, gaya hidup yang mewah, dan selalu ingin menjadi orang dijunjung tinggi, cenderung mementingkan hidup sendiri.

            Beda dengan masyarakat pedesaan. rasa gotong royong dan sikap ramah yang masih di junjung tinggi di masyarakat pedesaan. Namun banyak juga faktor negatifnya di pedesaan. Contohnya buta akan teknologi saat ini, kemiskinan dimana-mana, pendidikan rendah. Fasilitas pemerintah yang kurang, seperti fasilitas kesehatan. Kurangnya perhatian pemerintah pada masyarakat di pedesaan menjadikan masyarakat ini menjadi tidak diperhatikan.

Jadi kesimpulannya masyarakat perkotaan bisa dibilang cerdas dalam pola pikir tapi rasa kekeluargaan yang kurang. Beda dengan masyarakat pedesaan yang rasa kekeluargaannya sangat kuat tapi pola pikir yang cenderung rendah. kedua hal tersebut memiliki perbedaan ciri-ciri dan aspek-aspek yang terdapat di dalam diri mereka. Keduanya memiliki aspek positif dan aspek negatif yang saling mempengaruhi dan saling berhubungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar